Return on Investment – Dengan memahami ROI, kita bisa mengetahui seperti apa return on investment itu. ROI dapat berfungsi sebagai dasar untuk evaluasi. Nantinya, laporan ROI ini membandingkan hasil yang dicapai dengan investasi yang diberikan. Laporan tersebut menunjukkan apakah investasi yang dipilih berhasil atau tidak.
ROI adalah rasio keuntungan atau kerugian suatu investasi dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan.
Dengan ROI kita bisa menentukan apakah investasi itu menguntungkan atau tidak. Di sisi lain, ROI juga merupakan cara untuk melihat apakah perusahaan yang dikelola memiliki cara kerja yang efisien atau tidak.
Seorang investor menggunakan ROI untuk melihat apakah investasi mereka berhasil atau tidak.
ROI juga digunakan untuk melihat potensi suatu investasi sebelum menginvestasikan dana pada perusahaan tertentu. Secara tidak langsung, Return on Investment menggambarkan suatu peluang dengan mensimulasikan besarnya untung atau rugi. Investor mencoba menghitung berapa banyak yang akan mereka hasilkan dengan menginvestasikan uang mereka di perusahaan.
Yang mana yang harus Anda pilih? Berinvestasi di perusahaan atau instrumen lainnya. Jika ROI untuk berinvestasi di suatu perusahaan lebih tinggi, maka itulah peluang yang akan mereka ambil.
ROI juga menjadi tolak ukur sebelum ada tindakan yang diambil dalam sebuah perusahaan. Salah satunya bagi pemilik usaha yang ingin melakukan pemasaran. Mereka juga menghitung ROI dari metode pemasaran yang akan mereka gunakan.
Jika hasil yang diperoleh lebih tinggi dari biaya pemasaran, maka dilakukan metode pemasaran. Tetapi jika biayanya lebih tinggi, maka tentu saja mereka tidak akan menggunakan cara ini.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Return on Investment
Dalam penggunaannya, ROI merupakan salah satu bentuk analisa teknikal. Proses analisis ini menggambarkan rasio keuntungan yang dapat dicapai. Selain itu, bagi para pebisnis, cara ini juga bisa menggambarkan seberapa efisien bisnis yang mereka jalankan.
Digunakan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laba atas investasi ini, beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Turnover (penjualan)
Perputaran di sini mengacu pada seberapa cepat tingkat perputaran aset yang terjadi pada suatu perusahaan atau bisnis. Tentu saja, kecepatan perputaran aset atau aset ini memiliki dampak besar pada seberapa cepat investasi itu terbayar dengan sendirinya. Tolok ukurnya adalah semakin tinggi tingkat perputaran aset dalam suatu periode, semakin baik pengembalian investasi itu sendiri.
2. Profit Margin (keuntungan)
Faktor lain yang juga mempengaruhi Return on Investment adalah profit margin. Profit margin adalah jumlah keuntungan dalam suatu proses bisnis. Faktor ini menghitung nilai penjualan bersih yang dicapai. Keuntungan ini diukur, yaitu seberapa lama investasi dapat membuahkan hasil.
Itulah pemahaman dari Return on Investment, kunjungi sickforprofit.com untuk informasi lainnya seputar bisnis dan keuangan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Melalui HP Gunakan 4 Cara Download Lagu dari Youtube Ini
